0 items / $0.00
deanrussoart

8 Amalan Sunnah di Bulan Ramadan untuk Memperbanyak Pahala

8 Amalan Sunnah di Bulan Ramadan untuk Memperbanyak Pahala

Bulan Ramadan yang diperingati setiap satu th. sekali jadi moment istimewa bagi umat muslim di penjuru dunia.

Ramadan identik dengan bulan penuh ampunan dan keberkahan. Semua amal kebaikan yang ditunaikan sementara bulan Ramadan dapat mendapat balasan yang berlipat ganda.

Maka dari itu, umat islam disarankan untuk memperbanyak ibadah seperti dengan mengerjakan amalan -amalan sunnah.

Dikutip dari NU Online, Jumat (10/4/2020), Syekh Muhammad ibn 'Umar Nawawi al Bantani dalam kitab Nihayah al-ain fi'Irsyad al-Mubtadin merinci amalan-amalan yang dapat ditunaikan sementara bulan puasa.

Baca Juga: https://sedekahlagi.com/ 
Sibuk di Dunia Musik, Glenn Fredly Juga Aktif Jadi Pengurus Gereja

Selengkapnya, tersebut 10 amalan sunnah di bulan Ramadan.

1. Mengakhirkan sahur

Amalan sunnah di bulan Ramadan keliru satunya dapat ditunaikan dengan mengakhirkan sementara sahur. Rasulullah bersabda: "Bersantap sahurlah kalian, karena sahur itu adalah keberkahan (HR. Bukhari)".


Sahur terpenuhi seandainya seorang menyantap makanan atau minum meski hanya seteguk air. Kegiatan ini dapat ditunaikan seusai sedang malam sampai sebelum akan sementara yang diragukan yakni pada malam atau terbit fajar.

2. Menyegerakan buka


Baca Juga:
Cegah Covid-19, Hartadinata Tawarkan Transaksi Emas Tanpa Tatap Muka

Selepas perpuasa sepanjang hari, umat Islam disarankan menyegerakan berbuka puasa. Berbuka puasa ditunaikan ketika masuk sementara maghrib.

Sementara sementara berbuka puasa, umat muslim disunnahkan untuk mengkonsumsi makanan manis seperti kurma basah (ruthab). Namun, kurma tersebut dapat digantikan air putih ataupun makanan dan minuman manis lainnya https://qurbannusantara.com/ .

3. Membaca doa sebelum akan berbuka

Sejumlah penyandang disabilitas menikmati sajian membuka puasa di Masjid El Syifa, Ciganjur, Jakarta, Sabtu (18/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah penyandang disabilitas menikmati sajian membuka puasa di Masjid El Syifa, Ciganjur, Jakarta, Sabtu (18/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Amalan sunnah lainnya yakni membaca doa ma'tsur sebelum akan berbuka puasa yang berbunyi: "Allahumma laka shumtu wabika amantu wa 'ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin".

Doa ma'tsur tersebut mempunyai arti: "Ya Allah, hanya untuk-Mu saya berpuasa, kepada-Mu saya beriman, atas rezeki-Mu saya berbuka, berkat rahmat-Mu, wahai Dzat yang maha penyayang di pada para penyayang".


4. Mandi besar sebelum akan terbit fajar

Umat islam diwajibkan mandi besar setelah jalankan junub atau setelah era haid dan nifas. Sunnahnya, mandi besar ditunaikan sebelum akan terbit fajar sementara bulan Ramadan.

Hal ini dimaksudkan agar dapat menunaikan ibadah puasa sekaligus menjauhkan kegelisahan air masuk ke anggota tubuh seperti mulut, telinga dan anus, agar membatalkan puasa.

Meski begitu, seandainya tidak bersedia mandi besar dalam sementara tersebut, umat muslim disarankan membasuh anggota tubuh yang dimaksud dan membaca kemauan mandi besar.

5. menjauhi perkataan kotor

Amalan sunnah lainnya yakni melindungi lisan sementara bulan Ramadan. Pasalnya, segala perkataan kotor ataupun bohong dapat menggugurkan pahala puasa seseorang.

6. Menahan diri dari godaan


Puasa atau saum mempunyai arti menahan diri dari makan dan minum dan juga segala tingkah laku yang membatalkan, terasa terbit fajar sampai terbenam matahari sesuai syarat tertentu.

Maka dari itu, sepanjang berpuasa di bulan Ramadan umat muslim disarankan untuk menahan diri dari segala godaan hawa nafsu.

7. Memperbanyak sedekah

10 Amalan Sunnah di Bulan Ramadan untuk Memperbanyak Pahala - 2
Amalan sunnah lainnya yang tidak boleh dilewatkan yakni memperbanyak sedekah. Utamanya dengan menambahkan hidangan berbuka puasa (ifthar) kepada orang yang berpuasa.

Rasulullah bersabda: "Siapa saja yang berikan makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa kurangi sedikit pun pahala orang tersebut (HR. Ahmad)".

8. I'tikaf di Masjid

Memperbanyak i'tikaf di masjid jadi amalan sunnah sementara Ramadan. I'tikaf sebaiknya ditunaikan sebulan penuh atau sekurang-kurangnya 10 hari paling akhir di bukan Ramadan.